News & Research

Reader

Dolar AS Menguat, Bank Mandiri Buka-bukaan Simpanan Valas
Saturday, April 20, 2024       09:09 WIB

Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ( BMRI ) memastikan kondisi likuiditas saat ini masih solid di tengah fluktuasi nilai tukar dolar AS yang disebabkan gejolak ekonomi dan geopolitik. Dolar AS masih berada di level Rp 16.200.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan pihaknya telah menerapkan sejumlah strategi optimalisasi pengelolaan aset liabilitas. Pengelolaan tersebut dipantau secara prudent dengan tetap menerapkan seluruh aspek dalam manajemen risiko, termasuk risiko pasar maupun likuiditas.
"Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Kementerian BUMN agar perusahaan BUMN dapat mengantisipasi gejolak pasar uang akibat perkembangan geopolitik saat ini dengan menjaga secara proporsional porsi kredit yang terdampak oleh volatilitas rupiah, suku bunga dan harga minyak," kata Ali dalam keterangan resminya, Jumat (19/4/2024)
Ali menjelaskan kondisi fundamental Bank Mandiri berada dalam keadaan sehat dengan tingkat pemodalan yang kuat. Pemodalan kuat ini dapat menjadi buffer apabila ada shock terhadap perekonomian dan pasar keuangan.
Lebih lanjut, penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah saat ini memang secara tidak langsung berdampak pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Valas. Hal ini sebagai upaya mendukung ekspansi bisnis dan kebutuhan likuiditas perseroan.
Tercatat, sampai Februari 2024 Bank Mandiri telah mencatatkan penghimpunan DPK sebesar Rp 1.209 triliun, tumbuh 5,77% secara yoy dengan DPK valas tercatat sebesar US$ 17,3 miliar. Penghimpunan DPK Valas tersebut terutama didorong oleh Giro valas yang tumbuh sebesar 4,35% mencapai US$ 12,7 miliar. Sedangkan, posisi loan to deposit ratio (LDR) valas dapat terjaga di bawah level 90%.
"Ke depannya, untuk mendorong pertumbuhan DPK Valas, terutama bagi nasabah eksportir, Bank Mandiri menyediakan produk wholesale dan international banking, solusi trade, dan layanan cash management yang komprehensif melalui Kopra by Mandiri maupun Livin' by Mandiri," jelasnya.

Sumber : DETIK FINANCE

powered by: IPOTNEWS.COM